Pohon Jabon (Anthocephalus cadamba)
Pohon Jabon atau istilah lain Pohon Jabon (Anthocephalus cadamba) yang biasa di kenal Pohon Kelampayan, Pohon Hanja, atau Pohon Kadam. Merupakan jenis tumbuhan lokal yang dapat direkomendasikan untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman, karena jenis ini mudah tumbuh, pemanfaatan kayunya sudah dikenal luas oleh masyarakat, prospek pemasarannya cukup tinggi, tersebar di seluruh Indonesia, dan teknik silvikultumya telah diketahui. Pohon Jabon Jenis Anthocephalus chinensis ini salah satu pohon cepat tumbuh ( Fast Growing Species – FGS) . Pohon JABON merupakan pohon favorit untuk diusahakan di perkebunan. Di beberapa tempat di Sumatera, sudah dikembangkan hutan perkebunan dengan basis hutan kayu JABON dengan daur tanam selama 4 tahun. dimana ketinggian Pohon Jabon bisa mencapai lebih dari 45 Meter dengan Panjang batang bebas cabang sampai 30 meter, untuk diameternya sendiri pohon jabon bisa mencapai 160 cm di habitat aslinya. Dan salah satu ciri yang paling diminati oleh industri perkayuan, pohon jabon memiliki batang lurus dan silindris, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar, berbanir sampai ketinggian 1,50 m, Pohon Jabon memiliki kulit luar bewarna kelabu – coklat sampai coklat beralur dangkal.
Pohon Jabon untuk kesesuaian tumbuh Pohon ini dapat tumbuh di ketinggian 0 – 1.100 meter dibawah permukaan laut ( dpl ), temperatur optimal 32* – 42*C, curah hujan 1500 – 3500 mm/thn, solum tanah sedang – dalam, untuk PH 4,5 – 7,5. Anda dapat mengukur PH tanah dengan bantuan alat ukur PH untuk tanah yang bisa anda pesan di toko kami.
Read the rest of this entry »